Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Surabaya, IDN Times - Dunia kesehatan dan pendidikan kembali berduka. Kali ini, Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) yang juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, Prof dr Suhatno SpOG (K)-Onk dikabarkan meninggal dunia, Minggu (8/8/2021).

1. Meninggal dunia karena COVID-19

Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Wafatnya dr Suhatno ini dibenarkan oleh Ketua IDI Surabaya, dr. Brahmana. Tak hanya membenarkan, ia juga mengonfirmasi kalau mendiang sempat berjuang melawan infeksi COVID-19 sebelum meninggal dunia. Namun ia tidak merinci, apakah mendiang Suhatno memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Benar, meninggal jam 06.35, pagi ini, (Minggu)" ujarnya tertulis.

2. Sempat jalani perawatan di RS Husada Utama

ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelum meninggal dunia, dr Suhatno menjalani perawatan di Rumah Sakit Husada Utama. dr Brahmana menyebut kalau dr Suhatno terkonfirmasi masuk rumah sakit sejak 14 Juli 2021. Artinya, ia sudah dirawat selama 25 hari sebelum mengembuskan nafas terakhirnya.

"Sakit sejak 14 Juli 2021, COVID-19, dirawat di RS Husada Utama," ucapnya.

3. Sampaikan duka cita mendalam dan doakan yang terbaik

Lebih lanjut, dr Brahmana menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dr Suhatno. Semoga amal dan ibadah mendiang diterima oleh Tuhan dan mendapat tempat terbaik. Tak lupa, untuk keluarganya semoga diberi ketabahan dan kesabaran.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT," tutupnya.

Editorial Team