Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/ Imron

Tuban, IDN Times- Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara panen raya buah melon di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Sabtu (11/5). Di sela-sela kesempatan itu, Khofifah mengajak para petani meningkatkan produksi buah melon.

Selain itu, ia juga meminta para petani agar melakukan inovasi. Inovasi yang dimaksud yakni membentuk beberapa varian melon, misalnya berbentuk kotak, berbentuk hati bahkan bentuk tampilannya disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar. "Melon tidak harus bulat, tapi tampilnya juga perlu disesuaikan dengan permintaan konsumen," kata Khofifah.

1. Buah melon yang berbentuk unik akan merangsang para pembeli

IDN Times/ Imron

Menurut Khofifah, perkembangan zaman, membuat banyak wujud melon dimodifikasi. Langkah ini diyakininya mampu memikat para pembeli serta dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional. "Kalau bentuknya unik berbentuk hati misalnya akan ada banyak yang meminati," imbuhnya.

2. Tetap meningkatkan kualitas rasa melon

IDN Times/ Imron

Tak hanya tampilan, Gubernur perempuan di Jawa Timur ini juga meminta kepada para petani agar tetap meningkatkan kualitas rasa melon mereka. "Kalau rasa, saya pikir semua melon sama. Tapi ada beberapa kelebihan dalam rasa, itu yang perlu diperhatikan. Untuk itu nanti pak Kadis Pertanian agar mengajak perwakilan petani ke Sidoarjo," ungkapnya.

3. Para petani bakal diajak studi banding ke Sidoarjo

IDN Times/ Imron

Untuk memulai langkah tersebut pemerintah setempat akan memberikan pelatihan kepada setiap petani. Mereka juga akan diajak ke Desa Klotok, Sidoarjo untuk melihat cara budidaya melon para petani di sana. "Pak Kadis nanti tolong 10 petani kita ajak melihat budidaya tanaman melon di Sidoarjo. Supaya mereka tahu," katanya.

4. Masalah air masih menjadi ancaman bagi para petani

IDN Times/ Imron

Khofifah mengatakan, ancaman utama kegagalan panen buah melon di sana antara lain banjir yang terjadi karena buruknya saluran irigasi. "Soal irigasi ini juga masalah yang serius yang kita hadapi beberapa waktu yang lalu. Kami juga sudah menggelar rapat dengan dirjen sumber daya air. Bengawan Solo intinya bagaimana menangani masalah air. Jadi para petani kita minta untuk bersabar," pungkasnya.

Editorial Team

EditorImron