Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi puting beliung, tornado (freepik)
ilustrasi puting beliung, tornado (freepik)

Intinya sih...

  • Gresik dilanda puting beliung, puluhan rumah rusak dan keluarga terdampak.

  • BPBD Gresik segera melakukan penanganan darurat dan menyalurkan bantuan logistik.

  • Masyarakat Jawa Timur diingatkan untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gresik, IDN Times – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa Jawa Timur menjadi salah satu daerah yang paling terdampak bencana pada periode 16–17 November 2025. Angin puting beliung yang melanda Kabupaten Gresik menyebabkan puluhan rumah rusak dan puluhan keluarga terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari, mengatakan peristiwa angin puting beliung terjadi pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di Kecamatan Bungah, tepatnya Desa Meliang. Fenomena ini dipicu hujan deras yang disertai angin kencang.

“Sekitar 62 kepala keluarga terdampak, dengan kerusakan 62 unit rumah dan satu fasilitas pendidikan,” ujar Abdul Muhari dalam laporan resmi BNPB, Senin (17/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik segera melakukan penanganan darurat begitu laporan masuk. “BPBD Gresik bersama instansi terkait menyalurkan bantuan logistik dan melakukan asesmen lokasi terdampak. Masyarakat juga melakukan pembersihan puing secara gotong royong,” katanya.

Terkait kondisi cuaca, BNPB mengingatkan masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat wilayah ini kini masuk periode puncak hujan yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor.

Abdul Muhari menambahkan, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menetapkan status tanggap darurat hidrometeorologi melalui Keputusan Bupati Gresik Nomor 360/533/HK/437.12/2025 sebagai langkah percepatan penanganan.

“BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan selalu memantau informasi resmi dari pemerintah,” pesannya.

Editorial Team