Gempa Magnitudo 5,1 di Malang, Warga: Patung Klenteng Goyang
Malang, IDN Times - Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Malang. Gempa ini dirasakan sekitar pukul 11.36 WIB selama beberapa detik.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Ma'muri mengatakan kalau gempa ini berpusat di 125 Km barat daya Kabupaten Malang. Dengan kedalaman 17 Km di bawah permukaan bumi.
"Gempa sementara dideteksi tidak menyebabkan tsunami. Tapi warga di pesisir pantai diharapkan tetap waspada," terang Ma'muri saat dikonfirmasi via telepon.
Lebih lanjut, BMKG menghimbau agar warga tetap waspada terhadap gempa susulan. Diharapkan mengungsi jika bangunan yang ditinggali rawan.
Sementara itu, seorang warga yang merasakan gempa mengaku terkejut dengan getaran gempa yang tiba-tiba datang. Menurutnya tidak semua orang merasakan gempa.
"Memang cuma beberapa detik, yang keluar rumah juga cuma beberapa. Jadi mungkin gak semua sadar ada gempa tadi," ujar Aris (30) warga Kedungkandang, Kota Malang.
Aris yang sedang bekerja di Klenteng En Ang Kyong Malang, juga menceritakan jika ia melihat patung-patung di sana bergetar. Namun cuma sesaat, tidak menimbulkan kerusakan apapun.
"Bangunan kelenteng bergoyang, patungnya gerak sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan sampai saat ini belum ada laporan masuk terkait bangunan rusak setelah gempa.
"Sejauh ini hanya dirasakan sesaat, dan gempa baru beberapa menit lalu. Saat ini tim masih mengumpulkan info ke wilayah-wilayah," tuturnya.
Sadono menuturkan agar warga waspada jika bangunan rumahnya dirasakan rawan roboh. Ia juga meminta warga segera melaporkan ke BPBD Kabupaten Malang jika rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa.
