Sumenep, IDN Times - Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa, 2 April 2019. Gempa berkekuatan 4,9 skala Richter itu menyebabkan sejumlah bangunan di Pulau Raas rusak, namun belum dapat dipastikan jumlahnya. Seorang siswa peserta UNBK di pulau itu juga dikabarkan terluka.
"Luka ringan dan sudah dirawat di Puskesmas," kata Surya, warga Pulau Raas.
Imran, nama siswa yang terluka itu merupakan siswa SMA Al-Fanisa di Desa Brakas. Ketika gempa terjadi pukul 08.20 wib, Imran dan siswa lain tengah bersiap mengikuti ujian nasional. Belum lagi ujian dimulai, gempa mengguncang dan getarannya meruntuhkan keramik di dinding.
Siswa yang panik pun berhamburan ke luar ruangan. Saat berebut keluar kelas itulah kaki Imran tersandung reruntuhan keramik. "UNBK sempat ditunda," ungkap Surya.
Selain di Pulau Raas, gempa juga dirasakan warga di Pulau Sepudi dan Kangean, namun belum ada laporan apakah gempa di kedalaman 5 kilometer itu menyebabkan bangunan rusak atau korban.
Gempa kali ini adalah yang ketiga kali terjadi di kabupaten paling timur di Pulau Madura itu dalam 9 bulan terakhir. Gempa terparah terjadi pada Agustus tahun lalu karena menyebabkan ratusan rumah rusak parah dan menrwaskan tiga orang.
Selain pada siang hari tadi, Sumenel juga kembali diguncang gempa pada sekitar pukul 20.00 WIB. Kekuatan gempa kali ini lebih kecil yaitu 4,4 magnitudo. Tak ada peringatan Tsunami dari gempa tesebut.