Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, mencatat hingga saat ini terdapat sekitar 10 bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 6.0. Peristiwa ini juga membuat satu orang luka-luka akibat tertimpa material rumahnya.
"Ada satu korban mengalami luka saat dan sudah dirawat di Puskesmas," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi, Eka Muharram.
Gempa berdampak kuat di Kabupaten Banyuwangi yang secara geografis berdekatan, dengan pusat gempa. Bangunan yang rusak seperti rumah ibadah, rumah pribadi dan perkantoran dengan kerusakan atap bangunan roboh hingga genting melorot.
Bangunan rusak akibat gempa tersebar di beberapa kecamatan, seperti Pesanggaran, Tegaldlimo, Purwoharjo, Gambiran, Srono, Cluring dan Blimbingsari.
"Kerusakan terjadi rata-rata hingga 50 persen," ujarnya.
Gempa dengan kedalaman 68 Km juga dirasakan di Badung, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara, Jember, Banyuwangi dan Lumajang.