Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Jatim, Soekarwo Gelar Rapat Dadakan
Surabaya, IDN Times - Gempa berkekuatan 6,4 magnitudo telah mengguncang sebagian wilayah di Jawa Timur, pukul 01.44 WIB, Kamis (11/10). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mencatat tiga korban meninggal dunia. Sementara 9 orang luka-luka dan 25 rumah rusak di Sumenep Madura.
Mengetahui informasi ini, Gubernur Jatim Soekarwo langsung memanggil beberapa pejabat pemerintah provinsi (Pemprov).
1. Sebanyak 5 pejabat dipanggil untuk rapat
Kabiro Humas dan Protokol Jatim, Aries Agung Paewai menyebut ada 5 pejabat yang dipanggil pagi ini. Yakni Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kadinsos Jatim Sukesi, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono, Kepala Biro Humas Protokol Aries Agung Paewai, dan Kadinkes Jatim dr Kohar Hari Santoso. "Kita lagi rapat dengan Pak Gubernur jam 07.30 WIB ini, membahas langkah-langkah," ujarnya kepada IDN Times.
2. Pemprov segera ambil langkah pasti usai rapat
Lebih lanjut, Aries menambahkan, kalau laporan awal yang meninggal 3 orang saja. Dia menyampaikan pemprov harus segera tapi dengan langkah yang tepat. "Kita sambil jalan dan ambil jalan apa saja yang harus segera dibutuhkan," terangnya.
3. Gubernur segera tinjau lokasi dampak gempa yang paling parah
Sementara ketika ditanya apakah Soekarwo akan meninjau lokasi, hal itu segera dijadwalkan. Namun saat ini, lanjut Aries, pemprov menyusun langkah awal dampak gempa bumi ini. "Kita rapat dulu pagi ini dan nanti setelah Pak Gubernur mendengarkan hasil laporan segera mengambil langkah," pungkasnya.
Sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan 6,4 mengegerkan menggegerkan warga Jatim. Pusat gempa terjadi di 61 km Timur Laut Situbondo. Lokasi di 7,42 LS 114,47 BT. Gempa dirasakan di Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik, Madura, Bali hingga Lombok. Gempa tidak berpotensi Tsunami.
