Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - Sejumlah lansia yang diangkut odong-odong untuk vaksinasi COVID-19. (Dok Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Berbagai upaya dilakukan agar target vaksinasi lansia dapat terpenuhi. Salah satunya dengan memanfaatkan wahana permainan anak-anak, yaitu odong-odong untuk menarik perhatian para lansia dan membawa mereka ke lokasi vaksinasi.

1. Awalnya Dinkes Surabaya berniat jemput bola vaksinasi lansia

Default Image IDN

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachamanita menceritakan, awalnya pihaknya berniat untuk jemput bola para lansia yang belum vaksinasi. Petugas Puskesmas pun mendatangi kampung-kampung di mana masih ada lansia yang belum divaksinasi.

"Ini upaya yang kami lakukan agar seluruh lansia mendapatkan vaksin. Jangan ada yang tertinggal,” ujar Fenny, sapaan akrab Febria, Senin (12/4/2021).

2. Odong-odong digunakan untuk menarik perhatian lansia

Ilustrasi - Sejumlah lansia yang diangkut odong-odong untuk vaksinasi COVID-19. (Dok Humas Pemkot Surabaya)

Hingga akhirnya mereka mendatangi RW 05 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal. Ketika petugas meminta agar lansia dikumpulkan dalam satu lokasi di Balai RW, para Ketua RT pun berembuk mencari cara agar para lansia bersedia mereka ajak. Mereka pun terpikir untuk menggunakan odong-odong.

"Pada waktu itu kami mencari cara bagaimana caranya agar lansia mau divaksin. Alhamdulillah ketua RT 1-5 mencari alternatif dan ketemu lah cara itu. Ternyata tidak disangka mereka (lansia) berkenan vaksin dan akhirnya setelah itu mereka keliling-keliling,” tutur Fenny.

3. Setelah suntuk lansia diajak jalan-jalan menggunakan odong-odong

Para lansia yang diangkut odong-odong untuk vaksinasi. Dok Humas Pemkot Surabaya

Para rombongan lansia yang diangkut dengan odong-odong ini pun menjadi pemandangan yang menyenangkan. Setelah divaksinasi, tak lupa mereka diajak jalan-jalan berkeliling sekitar Surabaya Barat dengan odong-odong untuk menyenangkan hati mereka.

“Gotong-royong yang sangat luar biasa. Harapan kami ini terjadi di semua wilayah yang terdapat lansia belum divaksin ya. Karena kan RT/RW lebih mengerti apa yang menjadi kesukaan warganya,” ungkapnya.

Editorial Team