Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bayi laki-laki ditemukan warga di tengah tanaman padi di Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. IDN Times/ Istimewa.
Bayi laki-laki ditemukan warga di tengah tanaman padi di Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. IDN Times/ Istimewa.

Madiun, IDN Times – Suasana tenang pagi hari di Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur mendadak berubah gempar. Terdengar suara tangis bayi dari tengah tanaman padi dalam kondisi memprihatinkan, kedinginan dan menggigil pada Selasa pagi (15/4/2025).

1. Kronologi penemuan

Bayi laki-laki ditemukan warga di tengah tanaman padi di Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. IDN Times/ Istimewa.

Penemuan mengejutkan ini bermula dari aktivitas pagi seorang warga bernama Saimin. Saat berolahraga sekitar pukul 05.00 WIB, ia mendengar suara tangisan bayi dari sawah milik warga bernama Sujono. Penasaran, ia menghampiri sumber suara dan terkejut melihat sesosok bayi mungil tergeletak di tengah tanaman padi, mengenakan pakaian lengkap, sarung tangan, dan dibalut selimut basah.

“Saat saya cek, ternyata benar ada bayi. Saya langsung teriak minta tolong,” ungkap Saimin, seperti diceritakan oleh Kepala Desa Sumbergandu, Slamet Joko Santoso.

Bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar 40 hari dan ditemukan dalam kondisi lemah serta kedinginan. Kemudian oleh warga langsung dibawa ke Puskesmas Pilangkenceng untuk mendapat perawatan medis.

2. Bayi diduga berasal dari luar desa

Polisi memasang policeline di lokasi penemuan bayi. IDN Times/ Riyanto.

Kepala Desa Slamet menyebutkan bahwa bayi bukan berasal dari warga desa setempat.

"Tidak ada warga kami yang habis melahirkan dalam beberapa bulan terakhir. Kemungkinan besar ini ulah orang luar yang membuang bayi saat dini hari, saat sawah masih sepi,” jelasnya.

Pihak kepolisian pun langsung turun tangan. Garis polisi dipasang di lokasi penemuan untuk menjaga keaslian TKP, dan proses penyelidikan segera dimulai oleh tim dari Polsek Pilangkenceng dan Satreskrim Polres Madiun.

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi, mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus ini dengan menggali keterangan dari saksi serta berkoordinasi dengan perangkat desa dan tenaga kesehatan.

“Kami sedang mendata apakah ada perempuan yang baru melahirkan dalam 2–3 bulan terakhir, terutama yang tidak terlihat mengasuh bayi,” ujarnya.

3. Kondisi bayi membaik

Bayi dalam penangan petugas kesehatan Puskesmas Pilangkenceng. IDN Times/ Riyanto.

Beruntung, kondisi bayi kini sudah membaik. Meski sempat mengalami hipotermia ringan, ia dinyatakan sehat secara umum. “Beratnya 4 kilogram, panjangnya 49 sentimeter. Saat ini dalam perawatan tim medis,” tambah AKP Agus.

Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini atau mencurigai seseorang yang baru melahirkan namun tak terlihat memiliki bayi, untuk segera melapor. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa ini.

Kasus ini menyisakan keprihatinan mendalam di kalangan warga. Banyak yang berharap pelaku segera ditemukan dan diberi hukuman setimpal. Sementara itu, perhatian dan simpati mengalir untuk bayi malang yang kini mendapatkan perawatan dari petugas medis dan masyarakat.

Editorial Team