Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Distribusi gas elpiji 3 kg di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Surabaya, IDN Times - Wacana pencabutan subsidi gas melon atau tabung elpiji 3 kilogram oleh pemerintah pada pertengahan tahun ini tampaknya belum sampai ke telinga pedagang kecil. Pasalnya, beberapa pedagang kecil yang ditemui IDN Times Jumat (17/1) mengaku belum tahu. Mereka pun keberatan lantaran kenaikan yang diakibatkan pengalihan subsidi itu diperkirakan membuat harga elpiji 3 kilogram naik dari Rp18ribu menjadi Rp35ribu. 

"Wah kalau ada rencana begitu ya saya sendiri keberatan. Belum lagi soal itung-itungan untung," kata Sariyah (53), pedagang penyetan di sekitaran Jalan Jambi, Surabaya.

1. Harga tak ramah pedagang

Lokasi dagang Mbak Yah/IDN Times, Tarida Alif

Sariyah mengaku kenaikan harga yang hampir 100 persen itu sangat tak ramah bagi kantong pedagang kecil seperti dirinya. Ia pun meminta ada harga khusus untuk pedagang sepertinya. "Kalau harga disamaratakan ya bisa bisa kami rugi," jelasnya.

2. Bimbang menaikkan harga

Editorial Team

Tonton lebih seru di