IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Sementara Dinas Pertanian mencatat, jumlah luasan tanam dan panen buah naga di Banyuwangi terus mengalami peningkatan sejak tahun 2012.
"Banyak petani yang mengalihkan lahannya dari sawah padi menjadi buah naga karena tergiur keuntungannya. Namun, ketika panen bersamaan memang harganya berpotensi turun,” ujarnya.
Pada 2012, produksinya masih sebesar 12.936 ton (2012) dengan luas lahan 539 hektar, lalu meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 42.349 ton pada 2017 dengan luas tanam 1290 hektar.
"Produksi buah naga memang terus meningkat. Ada lima kecamatan di Banyuwangi yang sedang panen raya secara bersamaan. Produksi buah naga di Banyuwangi terus meningkat tiap tahun," kata Arief.