Tuban, IDN Times- Kecelakaaan maut kembali terjadi di jalur Pantura Surabaya-Semarang, Rabu, (3/7), malam. Sebuah bus antar provinsi Jaya Utama Indonesia menghantam pengendara motor hingga tewas mengenaskan di lokasi di KM 20 di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Korban tewas adalah Suyanto (33), warga Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Ia tewas dengan luka serius di bagian tubuhnya lantaran dihantam bus tersebut.
Kanit Laka Polres Tuban, Iptu Nungki Sambodo mengatakan, kecelakaaan
maut yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia tersebut terjadi saat bus Jaya Utama bernopol L-7649-UN, yang dikemudikan Wawan Setiawan (33), warga Kabupaten Jepara berjalan dari timur ke barat. Kenadaraan itu berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Saat melaju dengan kecepatan tinggi, dari arah berlawanan datang sebuah sepeda motor yang dikendarai korban. "Gagal nyalip mas, kemudian menghantam pengendara motor," kata Nungki.
Kuatnya benturan, lanjut Nungki, membuat korban terpental hingga beberapa meter dari lokasi kejadian. Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian dan berusaha menyelamatkan korban.
Sayangnya, korban terlebih dahulu sudah meninggal dunia. "Bus tak bisa menghindar dan menghantam motor korban hingga terpental. Kemudian warga menghubungi petugas," katanya.
Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Tuban (RSUD). Saat bersamaan, polisi juga menggelar olah tempat kejadian perkara. Arus kendaraan kata Nungki sempat tersendat pasca kejadian tersebut. "Kita hubungi pihak keluarganya dan korban kita bawa ke rumah sakit," jelasnya.
Saat ini, sopir bus serta kondekturnya telah dimintai keterangan oleh polisi. Sejumlah barang bukti seperti bus dan motor milik korban juga telah diamankan. Sebelumnya kecelakaaan maut juga terjadi di jalur Pantura. Seorang mahasiswa asal Tuban juga tewas setelah terlindas truk dua pekan yang lalu. "Tentunya kita minta agar masyarakat waspada saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas," pungkasnya.