Polisi menembak gas air mata saat laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. (Antara/Ari Bowo Sucipto)
Ketua TATAK, Imam Hidayat menilai, FIFA tidak mungkin menjadikan kedatangan Timnas Israel sebagai alasan. Sehingga isu kemanusiaan dalam Tragedi Kanjuruhan yang dijadikan alasan, meskipun terkesan terlambat 6 bulan menggunakan alasan tersebut.
"Kemanusiaan dalam penanganan Tragedi Kanjuruhan dengan balutan bumbu pemanis akan selalu membantu pemerintah RI dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia. PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan haris diingatkan kembali dalam proses penanganan Tragedi Kanjuruhan dalam sidang Laporan Model A di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya," bebernya saat dikonfirmasi pada Kamis (30/03/2023).
Imam juga menganggap FIFA juga memiliki standar ganda dalam menyuarakan slogan 'Pisahkan Sepakbola dengan Politik.' Alih-alih mendukung keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20, mereka juga membanned Russia dari Piala Dunia 2022 di Qatar karena invasinya ke Ukraina. Padahal sampai saat ini Israel juga diketahui melakukan invasi ke Palestina.