Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Flora dan Fauna Menjadi Ciri Khas Motif Batik Tulungagung

Sigit saat menunjukkkan koleksi batik khas Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Tak hanya dikenal sebagai daerah penghasil kerajinan marmer, Tulungagung juga tersohor sebagai salah satu daerah produsen kain batik. Hingga saat ini beberapa pengusaha kain batik juga masih eksis. Beberapa produksi kain batik seperti batik tulis, batik cap, batik print hingga batik shibori dan ecoprint banyak ditemukan. Tulungagung juga memiliki motif batik khas yang tidak ditemukan di daerah lain.

1. Terpengaruh kondisi geografis Tulungagung tempo dulu

Sigit saat menunjuukan koleksi batik khas Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sigit Suseno, salah seorang kolektor dan perajin batik menerangkan motif khas batik Tulungagung dapat dikenali dari warna dan gambar. Untuk gambar yang menjadi motif khas adalah keragaman flora dan fauna. Setiap motif batik selalu terdapat gambar flora seperti aneka bunga dan tumbuhan, serta hewan seperti ikan dan burung. Motif ini terpengaruh dengan kondisi geografis Tulungagung tempo dulu yang merupakan daerah rawa-rawa.

"Jadi apa yang dilihat masyarakat waktu itu yang seperti tumbuh-tumbuhan, ikan, burung dimasukkan semua menjadi motif batik," ujarnya, Jumat (30/09/2022).

2. Batik ini juga miliki warna khas Tulungagung

Sigit saat menunjukkkan koleksi batik khas Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Untuk warna, batik khas Tulungagung dibagi menjadi 3 cluster. Mereka menyebut sebagai batik khas Majan, Ringinpitu dan Kalangbret. Pembagian cluster ini sesuai dengan kawasan produsen batik. Untuk batik majan memiliki ciri khas warna coklat kehijauan. Sedangkan batik Ringinpitu berwarna coklat gelap, dan batik Kalangbret lebih dominan coklat terang atau cerah. "Warna coklat atau disebut sogan ini setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri, untuk Tulungagung warnanya dibagi 3 sesuai dengan kawasan perajinnya," terangnya.

3. Pemkab pernah patenkan 86 motif batik khas Tulungagung

Sigit saat menunjukkkan koleksi batik khas Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Menurut Sigit, pihak Pemkab Tulungagung sendiri pernah mematenkan 86 motif batik khas Tulungagung. Beberapa motif tersebut di antaranya Buket Parang Parung, Buntal Merak Sogan, Gembol Emas dan Sekar Jagad Merak Ndeprok. Dalam motif tersebut selalu terdapat gambar ragam bunga maupun hewan. "Mungkin di daerah lain ada motif ini tapi yang membedakan dengan Tulungagung adalah gambar hewan atau bunga dan warnanya, memiliki ciri khas lain," tuturnya.

4. Banyak produsen beralih produksi batik motif kreasi

Sigit saat menunjukkkan koleksi batik khas Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Saat ini jumlah perajin yang memproduksi batik khas Tulungagung terus mengalami penurunan. Beberapa produsen banyak yanng beralih memproduksi batik motif kreasi yang kini banyak digemari konsumen. Sigit berharap, Pemkab memiliki peraturan khusus untuk melindungi motif batik khas Tulungagung ini. "Mungkin bisa dijadikan seragam atau apapun, yang pasti harus batik tulis dengan motif khas Tulungagung," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
Zumrotul Abidin
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us