Banyuwangi, IDN Times - The Sunrise of Java--julukan Kabupaten Banyuwangi--selalu sarat inovasi untuk mengemas budaya yang dimiliki. Seperti yang terlihat pada Festival Drumband Etnik. Para peserta tidak hanya memainkan alat perkusi modern, tetapi juga menggabungkan dengan alat musik tradisional sehingga menghasilkan musik yang menarik.
Festival Drumband Etnik digelar pada Rabu malam (31/7). Memasuki tahun ketiga penyelenggaraan, sebanyak 22 grup mengikuti kompetisi Festival Drumband Etnik. Ada yang dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.
Penampilan mereka mampu menghibur ratusan penonton yang hadir. Sebanyak 22 grup berlomba-lomba menampilkan kepiawaian mereka memainkan berbagai alat musik drum band yang dikolaborasikan dengan alat musik tradisional, seperti patrol, saron, gong, rebana, peking, dan kendang.