Festival Batik Banyuwangi Sukses Dongkrak Kualitas dan Omzet Perajin

Banyuwangi, IDN Times – Festival Batik Banyuwangi kembali digelar di Gelanggang Seni Budaya, Taman Blambangan, Banyuwangi, Sabtu malam (23/11). Memasuki tahun ketujuh penyelenggaraan, festival yang menjadi pesta perajin dan wisatawan pecinta batik tersebut mampu mendongkrak kualitas batik lokal sekaligus mengerek pendapatan para perajin dan UMKM batik Banyuwangi.
“Festival ini bukan cuma soal menampilkan batik di panggung, tapi instrumen menggerakkan partisipasi masyarakat dan menumbuhkan kewirausahaan batik hingga pelosok desa,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
1. Lonjakan perajin batik Banyuwangi sangat pesat
Anas mengatakan, perkembangan ekonomi Banyuwangi beberapa tahun terakhir, dengan lonjakan jumlah orang yang berkunjung ke daerah ini, telah mendorong peningkatan ekonomi perajin batik.
“Ada dua sektor yang paling cepat menggerakkan ekonomi pariwisata, yaitu food dan fashion. Maka industri fashion lokal kita perkuat. Alhamdulillah, lonjakan jumlah perajin batik sangat pesat. Dulu mereka hanya bisa menjual belasan lembar kain per bulan, tapi kini bisa jual ratusan lembar kain batik per bulan,” ujar Anas.
“Mari mencintai batik Banyuwangi dengan cara konkret, yaitu membelinya,” imbuh Anas yang tampil mengenakan kemeja batik merah dengan udeng (penutup kepala tradisional) berwarna senada.