Lamongan, IDN Times - Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan Sukriyah meyakini jika kematian sapi secara mendadak bukan disebabkan penyakit Anthrax. Kematian belasan ekor sapi di tiga kecamatan yakni Tikung, Mantup dan Sukodadi itu diduga karena sapi memakan rumput yang terkontaminasi racun.
Hasil ini diperkuat dengan uji sampel pakan ternak dan darah yang dilakukan petugas Disnakeswan di Kecamatan Tikung. "Setelah kita uji, hasilnya bukan karena penyakit anthrax melainkan, sapi-sapi itu mati disebabkan rumput yang dimakan mengandung racun tanaman dan tikus," katanya, Kamis (31/1).