Fenomena Angin Kencang, Warga Kota Batu Diminta untuk Waspada
Batu, IDN Times - Fenomena angin kencang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di Kota Batu. Angin tersebut disebabkan oleh perubahan iklim dari musim kemarau menuju musim penghujan. BPBD kota Batu memperkirakan angin kencang masih akan terjadi hingga dua atau tiga hari kedepan. Sehingga warga diminta untuk tetap waspada.
1. Minta masyarakat waspada
Karena potensi angin kencang masih akan terus terjadi, pihak BPBD Kota Batu mengeluarkan beberapa imbauan kepada masyarakat. Utamanya untuk meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk juga menghindari lokasi-lokasi yang potensial terkena dampak angin kencang.
"Kami minta masyarakat harus berhati-hati dalam beraktifitas. Hindari memarkir kendaraan di area bawah baliho atau pohon yang berpotensi terkena dampak angin kencang," ucap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, Kamis (3/10).
2. Segera melaporkan jika ada area rawan angin kencang
Lebih jauh, BPBD Kota Batu juga meminta kepada masyarakat segera melapor jika ada potensi bahaya angin kencang. Sehingga tim BPBD bisa melakukan antisipasi dan perencanan untuk penanggulangan terhadap laporan tersebut.
"Segera laporkan jika ada potensi bahaya angin kencang," tambahnya.
3. Tidak bakar-bakar sembarangan
Tak hanya itu saja, pihak BPBD meminta kepada masyarakat untuk tak melakukan bakar-bakar sembarangan. Termasuk juga membakar sampah sembarangan. Pasalnya hal itu bisa berakibat fatal dengan adanya angin kencang yang menyebabkan api bisa berbahaya.
"Masyarakat juga jangan melakukan aktifitas pembakaran hutan sembarangan," imbuhnya.
4. Akan turun hujan lokal
Di sisi lain, pihak BPBD juga mempresdikis bahwa dalam waktu dekat akan segera turun hujan lokal. Tetapi juga potensinya disertai angin kencang. Sehingga masyarakat diminta waspada dan siaga agar tak timbul korban.
"Berdasarkan info dari BMKG dalam beberapa hari ini diperkirakan akan juga turun dan potensi angin kencang. Untuk itu, masyarakat harus waspada," tandasnya.
