Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Idntimes.com
Erupsi Gunung Semeru yang mencapai jembatan Gladak Perak. (Dok. BPBD Kabupaten Lumajang)

Intinya sih...

  • Aktivitas Gunung Semeru mulai mereda setelah erupsi besar, getaran banjir amak sudah tidak terdeteksi lagi.

  • Aktivitas di perbatasan Malang-Lumajang sudah normal, masyarakat dapat melintasi Jembatan Kali Glidik II dengan waspada.

  • Tim bantuan diterjunkan ke wilayah terdampak abu vulkanik di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang untuk penanganan dan distribusi bantuan logistik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Gunung Semeru mendadak mengalami erupsi besar pada Rabu (19/11/2025) sore. Dampak awan panas bahkan mencapai 20 kilometer ke arah selatan-tenggara melewati jembatan Gladak Perak. Status gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini bahkan dinaikkan sampai Level IV atau Awas.

1. BPBD Kabupaten Malang melaporkan jika aktivitas Gunung Semeru mulai mereda

Polisi memantau situasi terkini di perbatasan Malang-Lumajang. (Dok. Humas Polres Batu)

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengungkapkan jika kini mulai menurun. Ini ditandai dengan getaran banjir amak yang sudah tidak terdeteksi lagi.

"Sudah menurun (getaran banjir amak), bahkan sekarang sudah tidak terasa lagi. Aktivitas Gunung Semeru sudah mulai turun lagi," terangnya.

2. BPBD Kabupaten Malang melaporkan aktivitas di perbatasan Malang-Lumajang mulai normal

Situasi di Jembatan Kali Glidik II mulai normal pasca erupsi Gunung Semeru. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Ia juga melaporkan jika saat ini aktivitas di perbatasan Malang-Lumajang sudah mulai normal lagi, masyarakat sudah bisa melintasi Jembatan Kali Glidik II. Meskipun ia mengimbau kalau potensi bencana masih ada, sehingga pengendara tetap harus waspada.

"Untuk dampak abu saat ini sudah tidak ada. Tapi apabila ada perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan updatenya," jelasnya.

3. Sejumlah personel diterjunkan ke wilayah yang terdampak abu vulkanik

Personel BPBD Kabupaten yang diterjunkan ke wilayah terdampak abu vulkanik Gunung Semeru. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Lebih lanjut ia menyampaikan jika pihaknya mengirimkan tim untuk membantu wilayah terdampak abu vulkanik di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Mereka mengirim 8 Personel BPBD Kabupaten Malang, 10 Personil PMI Kabupaten Malang, dan 2 Personil SAR AWANGGA.

"Malam ini kami telah menyampaikan arahan kepada personel yang akan diberangkatkan untuk membantu penanganan serta distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Sehingga kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh warga bisa dibantu," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team