Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi  mematangkan konsolidasi dengan partai nonparlemen untuk penguatan suara. Dalam konsolidasinya, Eri menawarkan subsidi program pendidikan.

Sedangkan Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Mujiaman Sukirno fokus menjanjikan perbaikan Kota Pahlawan. Utamanya, pada sektor pasar.

1. Ajak partai nonparlemen gotong royong kampanyekan Eri-Armuji

Bacawali-Bacawawali Kota Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi-Armuji saat mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Jumat (4/9/2020). IDN Times/Fitria Madia

Eri bersama calon wakilnya, Armuji, yang hanya diusung PDI-Perjuangan juga mendapat sokongan partai nonparlemen. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berkonsolidasi tentang langkah teknis penggalangan suara dengan pimpinan cabang Surabaya dari Hanura, PBB, PKPI, Partai Garuda, dan Partai Berkarya.

”Jangan sampai kita menjelekkan orang lain. Kita ini semua saudara, kampanye dengan cara-cara positif justru malah membuat rakyat senang,” ujarnya, Rabu (30/9/2020).

”Semuanya (parpol pendukung) punya peran, karena ini merupakan kerja gotong royong untuk menomorsatukan rakyat Surabaya,” dia menambahkan.

2. Janjikan subsidi bagi pelajar hingga tingkat SMA

Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan konsolidasi dengan partai-partai nonparlemen. IDN Times/Dok. Istimewa

Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya, Adi Sutarwijono, menambahkan bahwa pertemuan ini memastikan agar masyarakat Surabaya berbondong-bondong datang ke TPS untuk memilih Eri Cahyadi dan Armuji. PDIP sendiri menargetkan menang di semua kecamatan.

"Kami pastikan semua mencoblos nomor satu, percuma mendukung tapi tidak ke TPS," tegasnya.

Awi-sapaan akrabnya- mengistruksikan semua anggota tim pemenangan akan turun langsung ke masyarakat. Mereka diminta menyosialisasikan rekam jejak Eri-Armuji serta program apa yang dibawa ke depan.

"Contohnya, program pendidikan yang nantinya Surabaya bisa memberikan subsidi hingga tingkat SMA sederajat. Sehingga, tidak ada yang putus sekolah ditingkat SMA," kata dia.

3. Mujiaman soroti pasar tradisional di Surabaya

Mujiaman saat blusukan ke Pasar Dukuh Pakis, Rabu (9/9/2020). Dok.IDN Times/Istimewa

Sedangkan Calon Wakil Wali Kota nomor urut 2, Mujiaman menyampaikan kalau pasar menjadi sasaran utama yang akan dibenahi jika dia terpilih bersama Machfud Arifin. Menurutnya, pasar memiliki potensi besar dalam peningkatan ekonomi. Sejauh ini, mantan Dirut PDAM Surya Sembada itu menilai banyak pasar yang kondisinya tidak layak.

"Kita harus perbaiki kesalahan ini dan membangun pasar sebagai urat nadinya Surabaya,” tegas dia.

4. Paslon nomor urut 2 akan bangkitkan pasar yang punya potensi besar

Mujiaman saat blusukan ke Pasar Dukuh Pakis, Rabu (9/9/2020). Dok.IDN Times/Istimewa

Selain pasar tradisional, Mujiaman melihat banyak pasar-pasar dengan potensi besar mati. Seperti Pasar Turi, Pasar Tunjungan, dan Hi Tech Mall. Kemudian area sekitarnya seperti Taman Hiburan Rakyat  yang dulu jadi icon Kota Surabaya yang kini mati.

"Kalau ini terbangun maka bahan dari seluruh Jawa Timur dan Indonesia Timur akan terkumpul di Surabaya, yang nantinya akan jadi sentral ekonomi Indonesia Timur,” ungkapnya.

Editorial Team