Eri Cahyadi Ingin Selesaikan RPJMD Bila Terpilih di Periode Kedua

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bakal maju kembali di periode kedua pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024. Bila terpilih di periode kedua, Eri ingin menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahun yang telah dibuat.
Eri mengatakan, RPJMD 5 tahun tersebut harus terpotong 2 tahun. Hal ini karena, masa jabatannya yang harusnya 5 tahun, terpotong menjadi 3 tahun.
"Sebenarnya kita punya RPJMD 5 tahun yang harus terpotong 2 tahun," ujar Eri, Senin (3/6/2024).
1. Ingin fokus bangun saluran untuk mengantisipasi banjir

Rencana pertama ia ingin menyelesaikan pembangunan saluran untuk mengantisipasi banjir yang berada di Gunung Anyar sampai tahun 2026. Kemudian, pembangunan saluran di Wiyung yang dibangun hingga berbatasan dengan Kabupaten Gresik sampai tahun 2027.
"Pertama kita menyelesaikan (saluran) diversi Gunung Anyar sampai 2026, itu sudah ketemu Gresik. Menyelesaikan Wiyung sampai ketemu Gresik juga sampai 2027," ungkap dia.
2. Bangun dua RSUD baru

Kemudian, rencana berikutnya adalah pembangunan dua rumah sakit umum daerah (RSUD) baru yakni di Surabaya Selatan dan Surabaya Utara. Khusus Surabaya Utara, bakal dibangun di bekas Lapangan Tembak yang pernah menjadi RS Darurat COVID-19.
"(Tahun) 2025 (pembangunan rumah sakit) Surabaya Selatan, (tahun) 2026 (pembangunan rumah sakit) Lapangan Tembak," tutur dia.
Pembanugnan dua RSUD tersebut juga masuk dalam RPJMD 5 tahunan. Di mana dalam RPJMD tersebut, Eri berencana membangun 3 rumah sakit, satu rumah sakit yakni RS Surabaya Timur sudah dalam tahap pembangunan.
"Alhamdulillah, kita dalam 3 tahun saja sudah membangun 1 RS. Kalau 5 tahun harusnya 3 RS yang terbangun, RS Lapangan Tembak, RS Surabaya Timur, RS surabaya Selatan," terang dia.
3. Yang sudah dilakukan

Eri menambahkan, selama menjabat tiga tahun sebagai wali kota Surabaya, ia telah menyelesaikan pembangunan target 7 ribu rumah tidak layak huni (rutilahu). Kemudian, membangun satu rumah sakit dan ribuan titik Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Kita 3 tahun sudah bangun 7 ribu rutilahu. Pembangunan 20 tahun 2 RS, kita 3 tahun sudah 1 RS. PJU sudah ribuan titik yang dibangun. 20 tahun kalah dengan 3 tahun. Ini infrastuktur loh, infrastruktur mana yang akan dilihat," pungkas dia.