Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ecoton melaporkan hasil penelitiannya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jakarta. (Dok. Ecoton).

Surabaya, IDN Times - Yayasan kajian ekologi dan konservasi lahan bahan dalam penelitian terbarunya, menemukan kandungan microbeads pada produk personal care atau kosmetik dan mikroplastik pada air minum sekali pakai. Temuan ini pun dilaporkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jakarta.

Microbeads adalah partikel plastik padat yang berukuran kecil, biasanya kurang dari 5 mm, dan tidak larut atau rusak dalam air.

Kepala Laboratorium Ecoton, Rafika Aprilianti mengatakan, penyerahan hasil penelitian ini bertujuan mendorong BPOM segera menertibkan peredaran produk kosmetik berbahan microbeads. Karena berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan.

“Kami menemukan microbeads dalam sejumlah produk personal care yang beredar di pasaran di antara terdapat 52 persen dari 83 produk. Microbeads ini adalah sumber utama pencemaran mikroplastik yang masuk ke lingkungan, bahkan membahayakan manusia dan masa depan generasi muda," ujarnya, Rabu (20/11/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di