Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko tiba di Polda Jatim penuhi panggilan dugaan ijazah palsu. Dok. Istimewa.

Surabaya, IDN Times - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dipanggil penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim), Selasa (15/2/2022). Pemanggilan ini merupakan buntut dari laporan dugaan ijazah palsu dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) beberapa waktu lalu.

1. Sugiri ke polda didampingi pengacara

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko tiba di Polda Jatim penuhi panggilan dugaan ijazah palsu. Dok. Istimewa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, Bupati Ponorogo, Sugiri memenuhi pemanggilan ini. Dia tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim sekitar pukul 10.45 WIB. Politisi PDI-Perjuangan ini memakai setelan kemeja kotak-kotak dan didampingi pengacaranya.

2. Penuhi panggilan sebagai warga negara yang taat hukum

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sedang memainkan gitar akustik. (instagram.com/sugirisancoko26)

Sebelum masuk ruang penyidik, Sugiri tak banyak memberikan komentar. Dia hanya memenuhi pemanggilan polisi sebagai bentuk warga negara yang taat hukum. "Saya katanya dilaporkan soal ijazah palsu maka harus menghadiri, sebagai warga negara yang baik dan taat hukum," kata dia.

3. Pemanggilan pertama tak hadir karena siapkan ada rencana kunjungan wapres

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam kegiatan talk show. (ponorogo.go.id)

Sebenarnya penyidik melayangkan pemanggilan terhadap Sugiri pada 10 Februari lalu. Namun dia tidak hadir karena ada kepentingan. Yakni ada rencana kunjungan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin. Dia pun menyanggupi hadir pada hari ini.

"Saya minta hari ini karena Pak Wapres mau rawuh ke Ponorogo hari Jumat sehingga saya harus prepare dan ternyata beliau tidak jadi datang," kata dia.

Ditanya terkait pengacara yang mendampinginya dalam pemeriksaan, Sugiri mengatakan kalau dia memiliki hak untuk didampingi. "Ben ora salah-salah (biar tidak salah pas ngomong)," pungkasnya.

Editorial Team