Dua Pasien Meninggal di Jatim Bukan karena Corona, Ini Penyebabnya

Surabaya, IDN Times - Beredar informasi bahwa ada delapan orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Jawa Timur (Jatim). Dua di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
1. Benarkan ada total 8 PDP tapi negatif virus corona

Informasi mengenai delapan PDP di Jatim dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Herlin Ferliana. Bahkan delapan pasien itu telah dicek di laboratorium.
"PDP terlapor delapan. Hasil pemeriksaan laborat, semua negatif, bukan Covid (virus corona)," ujarnya tertulis, Sabtu (14/3).
2. Dua meninggal karena penyakit lain

Berhubung hasil laboratorium menyatakan negatif virus corona, dua orang yang meninggal dunia dipastikan karena penyakit lain. Setelah diidentifikasi keduanya terkonfirmasi memiliki penyakit berbeda.
"Pasien satu sirosis hepatitis dan decom cordis. Pasien dua suspect TBC dan HIV+," ucap Herlin.
3. Ada dua pasien diisolasi di RS Soedono dan RS Saiful Anwar

Sebelumnya, Herlin juga menyatakan ada dua PDP yang masih diisolasi di rumah berbeda. Keduanya merupakan istri dan anak pasien positif virus corona yang meninggal dunia di RSUD Moewardi Solo.
"Istrinya ini ada keluhan panas, batuk, sesak napas, karena dia kontak dengan orang yang resiko tinggi maka sekarang di rawat di ruang isolasi, jadi masuk pasien dalam pengawasan di RS Soedono (Madiun). Dan anaknya satu, di RS Saiful Anwar (Malang), ada keluhan panas dan batuk," kata Herlin.