Surabaya, IDN Times- Dalam sepekan, dua balita di Jawa Timur meninggal akibat tindak kekerasan yang dilakukan oleh sang ayah. Korban pertama adalah Agnes yang meninggal pada Rabu (30/10) di Kota Malang setelah diinjak ayahnya di kamar mandi akibat buang air besar sembarangan. Korban berikutnya adalah Andini, balita asal Ngawi, yang meninggal pada Sabtu (2/11) akibat dipukuli ayahnya lantaran rewel minta jalan-jalan.
Menanggapi peristiwa tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta aparat kepolisian menindak tegas para pelaku. Sebab, keluarga seharusnya menjadi pihak yang memberikan perlindungan dan rasa nyaman kepada anak-anak.
“Kalau seandainya orangtua tidak menjaga anaknya, maka siapa lagi? Tapi faktanya malah mereka yang melakukan kekerasan terhadap anak,” kata Komisioner KPAI Jasra Putra kepada IDN Times, Selasa (5/11).