Evakuasi jenazah Apris di Piket Nol Lumajang. (Dok Humas Polres Malang)
Dari informasi yang dikumpulkan jurnalis IDN Times di lapangan, kronologi hilangnya Apris bermula pada Sabtu (03/06/2023) sekitar pukul 16.30 WIB, ia mendapatkan pesanan untuk mengantarkan 2 orang pria dari Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menuju Pantai Balekambang. Tanpa curiga, pria 29 tahun ini mengantarkan keduanya menuju salah satu objek wisata paling terkenal di Kabupaten Malang ini.
Mobil yang dikendarai Apris bahkan sempat mempir di salah satu Indomaret di Desa Bantur. Hal ini diketahui setelah ia dan 2 penumpangnya terekam kamera CCTV mini market tersebut.
Tapi keanehan mulai muncul sekitar pukul 17.40 WIB, istri Apris yang ingin menelepon suaminya tak kunjung mendapat jawaban. Suaminya tidak kunjung mengangkat telepon darinya. Firasatnya semakin buruk tatkala sampai tengah malam Apris tak kunjung memberikan kabar. Bahkan sampai Minggu (04/06/2023) pagi Apris tak juga pulang ke rumah.
Pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini kepada Polres Malang. Mereka juga menyebarkan ciri-ciri Apris di media sosial Facebook seperti tinggi badan 162Cm, berkulit sawo matang, dan berambut lurus. Foto Apris juga disebar agar masyarakat bisa melapor jika melihat Apris.