Dosen FEB Unesa Bekali Peternak Domba Digital Marketing, Manfaatnya?

- Dosen FEB Unesa memberikan pelatihan digital marketing kepada peternak domba di Desa Banyulegi, Kabupaten Mojokerto.
- Pelatihan fokus pada media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan TikTok untuk meningkatkan pemasaran.
- Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peternak tentang pentingnya pemasaran digital di era teknologi saat ini.
Surabaya, IDN Times - Dosen Prodi Pendidikan Bisnis Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan memberikan pelatihan digital marketing kepada kelompok peternak domba di Desa Banyulegi, Kabupaten Mojokerto.
Tim PKM Prodi Pendidikan Bisnis Unesa terdiri dari Ketua Tim, Winaika Irawati, dan anggotanya, Tri Sudarwanto, Renny Dwijayanti, Finisica Patrikha, Raya Sulistyowati dan Angga Martha Mahendra.
Dalam pelatihannya, mereka memberikan pemahaman terhadap pentingnya penerapan digital marketing dalam proses pemasaran pada kelompok peternak domba di Desa Banyulegi.
"Tujuan dari PKM ini adalah untuk memberikan pelatihan digital marketing melalui media sosial terutama media sosial yang sering digunakan oleh para peternak dalam kehidupan sehari-hari, yang sebelumnya pemasaran masih dilakukan secara konvensional” ujar Ketua Tim PKM, Wina, Jumat (25/7/2025).
"Untuk itu kami (Tim PKM Prodi Pendidikan Bisnis) berinisiatif membuat pelatihan digital marketing kepada para kelompok peternak tersebut," ucapnya menambahkan.
Wina mengungkapkan, saat ini era digital marketing sangat efektif, hal ini terbukti mampu membantu promosi hingga meningkatkan pemasaran para pelaku usaha. “Dalam hal ini, kami tim PKM memfokuskan pada pelatihan digital marketing melalui media sosial yang sering digunakan oleh para peternak dalam kehidupan sehari-harinya seperti WhatsApp, FaceBook, Instagram dan TikTok," ungkapnya.
Pemilihan media sosial tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena saat ini media sosial sangat digemari dan menjadi media yang sering masyarakat gunakan, baik untuk berkomunikasi, membuat konten video, maupun untuk berbelanja. Tentunya ini menjadi suatu hal yang positif tersendiri dalam mengembangkan pemasaran secara digital.
"Masyarakat bisa membuat video atau konten terkait dengan jualannya, seperti deskripsi dan kelebihan jualannya, kemudian diupload dan ditambahkan dengan caption yang informatif dan menarik," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait pentingnya melakukan pemasaran secara digital mengingat era sekarang adalah era digital yang selalu melibatkan teknologi digital dalam segala aspek, terutama pemasaran.
Sementara itu, Ketua Kelompok peternak domba, Teguh Siswanto sangat mendukung dengan adanya kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dosen Pendidikan Bisnis Unesa.
"Pelatihan digital marketing ini memberikan pengetahuan baru peternak domba," ungkapnya.