DLH Pastikan Truk Sampah Lindas Pemotor Bukan Punya Pemkot Surabaya

Surabaya IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya memastikan, truk sampah yang terlibat kecelakaan dengan pengendara motor di sekitar Jalan Kranggan dan Jalan Bubutan kemarin (19/5/2025) sore adalah milik swasta. Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto menyampaikan, truk yang terlibat kecelakaan dengan pengendara motor tersebut berplat nomor warna kuning. 

“Kalau melihat plat warna kuning, tentunya bukan truknya Dinas Lingkungan Hidup. Karena semua yang digunakan pengangkutan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup platnya pasti plat dinas yang warnanya merah, itu pasti,” kata Dedik, Selasa, (20/5/2025). 

Dedik juga menegaskan, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, DLH Surabaya melakukan sejumlah pelatihan terhadap sopir. Salah satunya melakukan test drive atau melatih keterampilan sopir ketika mengemudikan truk sampah. 

 Selain itu, juga ada pengecekan kelaikan kendaraan secara rutin. Pengecekan atau pemeliharaannya DLH turut menggandeng Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). 

“Setiap tahun itu kami ada safety driving ya, dari pihak Astra. Jadi, kami sudah antisipasi terkait kondisi kendaraan, dan pengemudinya, ini sudah kita antisipasi begitu,” jelas Dedik.

Tidak hanya itu, DLH Surabaya juga menentukan jadwal pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo. Jadwal truk mengambil sampah dari Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) dimulai setiap pukul 04.00 WIB. 

“Karena ada LPS di pinggir jalan raya, kalau diambil siang itu mengganggu lalu lintas. Maka dari kami ambil pagi-pagi,” pungkasnya. 

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di depan BG Junction, Jalan Bubutan, Surabaya, pada Senin (19/5/2025) sore. Seorang perempuan berusia 34 tahun berinisial TMM warga Perumahan Palem Partiwi, Kecamatan Menganti, Gresik, tewas seketika setelah terpleset dan terlindas truk sampah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kedua kendaraan, truk sampah dan motor yang dikendarai korban, melaju dari Jalan Kranggan lalu berbelok ke kiri arah utara atau Jalan Bubutan.

"Dari saksi yang melihat kejadian, korban sempat terpleset namun tubuh masuk ke dalam dan terlindas ban belakang truk," ujar Buyung saat dikonfirmasi. 

Menurut Buyung, sesampainya di lokasi, pengendara motor diduga terpleset dan jatuh ke kanan. Korban kemudian terlindas roda truk bagian belakang sebelah kiri yang melaju searah. "Korban seketika tewas di lokasi kejadian," ungkap Buyung.

Warga yang melihat kejadian mencoba menghubungi Command Center 112 untuk evakuasi. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban yang ada di dalam kolong truk.Petugas PMI dan Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya mengavakuasi jenazah ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk pengemudi truk dibawa ke Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan," kata Buyung. 

Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan di Jalan Bubutan Surabaya. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.