Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Surabaya, IDN Times - Para pedagang pasar tradisional di Kota Surabaya mulai divaksinasi, Senin (29/3/2021). Dengan vaksin AstraZeneca, ratusan pedagang di Pasar Genteng menunjukkan antusiasme mereka. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun memantau langsung proses vaksinasi ini.

1. Para pedagang Pasar Genteng antusias untuk vaksinasi

Default Image IDN

Ketika memantau langsung vaksinasi di Pasar Genteng, Eri bersyukur para pedagang memenuhi antrean vaksinasi. Ini menunjukkan antusiasme mereka untuk mendapatkan suntikan vaksin AstaZeneca. Meski ramai, para pedagang juga masih bisa diatur untuk mencegah kerumunan.

"Alhamdulillah tadi diatur dan dijaga betul mulai pendaftaran, penyuntikan vaksin hingga mendapatkan kartu vaksin,” ujar Eri, Senin (29/3/2021).

2. Ada 513 pedagang pasar yang divaksinasi

Default Image IDN

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan bahwa di hari pertama vaksinasi pasar tradisional ini menyasar 513 pedagang yang meliputi pemilik toko serta karyawan. Jumlah tersebut masih akan meningkat mengingat banyak pedagang di Pasar Genteng yang belum mendaftarkan diri.

“Totalnya sekitar 1000-an, sehingga yang belum hari ini, akan dilakukan vaksinasi besok,” kata Feny, sapaan akrab Febria.

3. Targetkan vaksinasi 30 ribu pedagang pasar di Surabaya

Default Image IDN

Feny mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 20 ribu pedagang pasar untuk divaksinasi. Pasar-pasar yang menjadi sasaran vaksinasi mencakup pasar di bawah PD Pasar Surya hingga pasar krempyeng yang ada di pemukiman-pemukiman warga.

“Kita juga sudah targetkan vaksinasi khusus pedagang pasar yang jumlahnya sekitar 20 ribuan ini harus tuntas sampai tanggal 2 April 2021,” tuturnya.

4. Posko vaksinasi dibuka di masing-masing pasar

Default Image IDN

Khusus untuk vaksinasi pasar, Pemkot Surabaya membuka posko di masing-masing pasar. Hal ini mempertimbangkan permintaan para pedagang pasar yang enggan meninggalkan toko mereka terlalu lama. Sehingga jika posko vaksinasi dibuka di pasar, para pedagang bisa vaksin lalu langsung kembali berdagang.

“Kalau sudah divaksin, pasti akan lebih merasa aman ketika berjualan, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Editorial Team