Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Dishub Jatim, Nyono saat diwawancara. IDN Times/Ardiansyah Fajar.
Kepala Dishub Jatim, Nyono saat diwawancara. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Intinya sih...

  • Kapal cepat Banyuwangi-Denpasar mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang sejak awal Agustus.

  • Terdapat dua kelas tiket, yakni eksekutif dan VIP, dengan harga yang kompetitif serta fasilitas parkir kendaraan pribadi yang murah.

  • Jadwal keberangkatan kapal sangat fleksibel, dengan satu trip PP per hari dan libur pada hari Selasa untuk maintenance.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Kapal cepat Banyuwangi-Denpasar yang baru-baru ini melakukan soft operational diklaim telah menunjukkan perkembangan baik. Dengan rute Pelabuhan Boom Banyuwangi-Pelabuhan Serangan Denpasar, kapal cepat ini diklaim telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan laut dengan cepat dan nyaman.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, jumlah penumpang kapal cepat ini telah meningkat signifikan sejak awal Agustus. "Dulu awal-awal penumpangnya masih sekitar 50an, sekarang sudah mendekati 100 orang. Berangkat dari Banyuwangi 100 orang, kembalinya dari Denpasar 75 orang," ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Kapal cepat ini memiliki dua kelas, yakni eksekutif dan VIP, dengan harga tiket yang sangat kompetitif. Untuk pemberangkatan dari Banyuwangi, tiket eksekutif dijual seharga Rp225 ribu dan VIP Rp275 ribu. Sedangkan untuk pemberangkatan dari Denpasar, tiket eksekutif dijual seharga Rp235 ribu dan VIP Rp285 ribu.

Tidak hanya itu, masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi menuju Pelabuhan Boom Banyuwangi juga dapat memarkirkan kendaraannya di pelabuhan dengan biaya yang sangat murah. "Tiket masuk area pelabuhan Rp 5 ribu dan biaya parkir Rp 5 ribu. Dalam satu hari, hanya dikenakan biaya parkir Rp 5 ribu," kata Nyono.

Kapal cepat ini juga memiliki jadwal yang sangat fleksibel, dengan satu trip PP per hari dan libur pada hari Selasa untuk maintenance. "Waktu pemberangkatan dari Pelabuhan Boom Banyuwangi pada pukul 09.00 WIB dan pemberangkatan dari Pelabuhan Serangan Denpasar pukul 14.00 WIB," terang Nyono.

Namun, perlu diingat bahwa kapal cepat ini selalu memantau kondisi arus dan gelombang di perairan saat menyeberang. Jika arus kencang dan gelombang tinggi, kapal cepat berhenti beroperasi sementara. "Kapal cepat ini selalu mendapatkan info dari BMKG terkait arus dan gelombang di Perairan Ketapang Banyuwangi. Ini karena terkenal arusnya sangat kencang," kata Nyono.

Dengan antusiasme masyarakat yang semakin meningkat, kapal cepat Banyuwangi-Denpasar diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Jawa Timur untuk melakukan perjalanan laut yang cepat dan nyaman. "Mudah-mudahan tingkat demand-nya dari masyarakat makin bagus setiap harinya," pungkas Nyono.

Editorial Team