Dishub Bakal Tambah Dua Koridor Trans Jatim
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bakal menambah dua lagi koridor Trans Jatim. Sehingga, transportasi publik ini akan memiliki enam koridor.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, Nyono mengatakan, dua koridor baru tersebut, pertama koridor enam yakni, Terminal Kertajaya, Mojokerto -Mojosari, Mojokerto- Japanan, Sidoarjo. Kemudian koridor tujuh yakni, Pasar Larangan, Sidoarjo - Puspaagro, Sidoarjo-Wonokoroko, Surabaya.
"Ini sangat luar biasa nantinya bisa mempercepat mobilitas masyarakat di Gerbang Kertasusila," ungkap Nyono, Rabu (12/2/2025).
Khusus untuk koridor tujuh yang melewati Wonokromo, Dishub Jatim akan berkordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar Trans Jatim bisa masuk ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Bila tidak diizinkan, Trans Jatim hanya memutar di Wonokromo.
"Wonokromo, kita izin untuk masuk Wonokromo kalau Terminal ke TIJ kalau enggak diperbolehkan kita hanya putar Saja ya, kemudian balik lagi ke pasar larangan," jelas Nyono.
Dua koridor baru ini diperkirakan akan diluncurkan antara bulan Agustus atau September 2025. Nantinya yang bakal meluncurkan adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Itu Insyaallah akan dilauncing oleh ibu Gubernur kira-kira bulan Agustus sampai September," jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini Trans Jatim telah memiliki lima koridor. Koridor pertama Terminal Porong, Sidoarjo - Bungurasih- Terminal Bunder, Gresik. Koridor kedua, Terminal Kertaya, Mojokerto- Dukuh Menanggal, Surabaya.
Kemudian koridor ketiga, Terminal Kertaya, Mojokerto- Terminal Bunder, Gresik. Koridor keempat, Termonal Bunder, Gresik- Terminal Paciran, Lamongan. Dan Koridor kelima, Terminal Bungurasih, Sidoarjo - Terminal Bangkalan.
