Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kuasa hukum Sudjarno, Rochman Amrullah di Polda Jatim, Senin (17/10/2022). (Dok. Istimewa)

Surabaya, IDNTimes - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno diperiksa Polda Jawa Timur atas tragedi Kanjuruhan, Senin (17/10/2022). Dalam pemeriksaan tersebut, Sudjarno menjelaskan tentang jam pertandingan Arema FC lawan Persebaya yang digelar pada malam hari.

1. PT LIB klaim bekerja dengan semestinya

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Kuasa hukum Sudjarno, Rochman Amrullah mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya menjelaskan bahwa proses dan kewajiban PT LIB telah dijalankan dengan semestinya. Termasuk menyusun jadwal pertandingan.

"Kemudian melakukan manajer meeting, segala sesuatunya sudah dilakukan PT LIB. Itu sudah disampaikan dalam pemeriksaan tadi," ujarnya.

2. PT LIB meminta pertandingan pukul 15.30

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menjenguk korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di rumah sakit (RS). (dok. Kemenko PMK)

Penyusunan jadwal pertandingan telah dipertimbangkan bersama pihak broadcaster. PT LIB meminta kepada broadcaster agar pertandingan Arema FC lawan Persebaya dimajukan pukul 15.30.

"Ternyata di situ ada pertandingan lain, sehingga tidak memungkinkan untuk diselenggarakan 15.30, sehingga tetap di jam 20.00," ujar dia.

3. Pertandingan atas persetujuan pihak keamanan

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Panitia pelaksana juga juga meminta pertimbangan pihak keamanan setempat, dalam hal ini Polres Malang. Mereka telah menyetujui adanya pertandingan malam hari.

"Dan kemudian ada rekomendasi dari Polda Jatim yang bisa kita simpulkan bahwa PT LIB tidak akan menyelenggarakan pertandingan tanpa ada rekomendasi dari pihak keamanan," pungkasnya.

Editorial Team