Direktur Malang Plaza Diperiksa Polisi Selama 3 Jam

Ike menjadi orang ke-8 yang diperiksa oleh penyidik yang menangani kebakaran di Malang Plaza. Sebelumnya sudah ada 7 orang yang diperiksa diantaranya 3 security, 3 cleaning sevice, dan 1 teknisi.

"Hari ini agendanya pemeriksaan saksi dari pihak manajemen Malang Plaza. Hari ini baru Bu Ike yang kita mintai keterangan," terang Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga.

Dalam kesempatan tersebut, Bayu juga menyampaikan jika belum ada update dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur. Pasalnya mereka masih meneliti sampel-sampel di loaksi kebakaran yang sudah diamankan kemarin.

"Hari ini Labfor masih pendalaman terkait barang-barang yang kemarin diamankan oleh Labfor. Jadi belum ada lagi penjelasan dari Labfor apakah akan datang lagi ke Kota Malang atau belum," jelasnya.

Direktur Malang Plaza, Laurencia Ike Anggariani usai keluar daru ruang pemeriksaan langsung dicegat awak media. Ia langsung ditodong beberapa pertanyaan termasuk kepastian jumlah kios atau tenant yang jadi korban kebakaran pada Selasa (02/05/2023) dini hari tersebut.

Ike mengatakan tidak bisa menjawab jumlah pasti kios-kios tersebut, pasalnya data yang mereka miliki ikut terbakar hingga tak bersisa. Ia mengatakan data-data tersebut berada di lantai 1 gedung Malang Plaza.

"Masih belum kita rinci, karena satu stand bisa diisi berapa orang. Apalagi dokumennya hangus semua karena ditaruh di kantor manajemen lantai satu. Sehingga otomatis kita harus klarifikasi," ucapnya.

Oleh karena itu, Manajemen Malang Plaza membutuhkan waktu lebih untk melakukan pendataan kembali. Sehingga pemeriksaan tersebut hanya terbatas pada pertanyaan-pertanyaan umum terkait kebakaran itu saja.

Ike tidak ingin mengatakan apa saja daftar pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota. Ia hanya mengatakan jika pertanyaan tersebut hanya pertanyaan umum terkait kebakaran.

Ia juga mengatakan kemungkinan akan ada pemeriksaan lagi kedepannya. Pasalnya pihak penyidik belum menanyakan hal-hal spesifik terkait kebakaran di salah satu mal tertua tersebut.

"Ada (rencananya dipanggil lagi), tapi masih menunggu waktunya. Kalau hari ini sudah. Kemungkunan akan dipanggil lagi," pungkasnya.