Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot 2025-09-30 135121.png
Tim Sar melakukan evakuasi korban ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). (IDN Times/TIM Rescue Kota Surabaya)

Intinya sih...

  • 38 korban terjebak di reruntuhan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo

  • Data sementara: 140 korban, 102 dievakuasi, 3 meninggal dunia

  • Proses evakuasi dilakukan dengan suplai oksigen dan makanan agar korban bertahan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Diperkirakan masih ada 38 orang korban terjebak reruntuhan ambruknya gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo hingga siang ini, Selasa (30/9/2025). Tim SAR terus memberikan suplai oksigen hingga makanan agar mereka bertahan sampai berhasil dievakuasi.

Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit belum bisa memastikan berapa jumlah seluruh korban yang masih terjebak di reruntuhan. Data sementara, jumlah korban adalah 140 orang, 102 di antaranya telah dievakuasi. Dari 102 korban itu, tiga orang meninggal dunia.

"Secara keseluruhan kami tidak bisa memastikan, dari ponpes ada 140 (korban), ada sekitar 38 (korban masih terjebak). Tapi belum pasti (jumlah yang masih terjebak)," ujarnya di lokasi.

Korban yang terjebak kini masih proses evakuasi tim SAR. Proses evakuasi dilakukan dengan membuat akses ke korban di bawah reruntuhan.

"Sementara yang ada di dalam, yang tertimbun di dalam, kami evakuasi dari dalam dengan membuat akses ke kondisi korban," jelasnya.

Tim SAR juga intensif berkomunikasi dengan korban. Mereka telah diberi suplai makanan hingga oksigen agar bertahan sampai berhasil dievakuasi.

"Ada ada satu yang masih bisa berkomunikasi kemudian kami suplai oksigen dan juga kami suplai minuman dan makanan," pungkas dia.

Editorial Team