Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi macet (pexels.com/Tom Fisk)
ilustrasi macet (pexels.com/Tom Fisk)

Intinya sih...

  • Dishub perkirakan 2,5 juta kendaraan masuk Kota Malang saat libur Natal dan Tahun Baru

  • Kenaikan jumlah kendaraan sebesar 2,71% dibandingkan tahun lalu, kemacetan diperkirakan di kawasan mall dan ruas jalan penghubung

  • Dishub akan melakukan rekayasa lalu lintas dan memanfaatkan traffic control system untuk menanggulangi kemacetan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Masyarakat Kota Malang tampaknya harus bersiap-siap jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pasalnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memperkirakan ada 2,5 juta kendaraan yang masuk Kota Malang saat libur Nataru.

1. Dishub memperkirakan ada kenaikan jumlah kendaraan sebesar 2,71 persen dibandingkan tahun lalu

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra memperkirakan jika pada libur nataru tahun ini diperkirakan ada kenaikan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Batu sebesar 2,71 persen dibanding tahun lalu. Ia juga memperkirakan kemacetan akan terjadi di ruas jalan penghubung dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang. "Saat Natal 2025 perkiraan kendaraan yang masuk itu sekitar 1.440.063 kendaraan, dan saat Tahun Baru 2026 itu 1.167.840 kendaraan. Ada kenaikan dibanding Natal 2024 yang jumlahnya sekitar 1.402.067 kendaraan dan 1.137.026 kendaraan saat Tahun Baru 2025," terangnya pada Senin (22/12/2025).

2. Berikut titik-titik yang diperkirakan mengalami kemacetan di Kota Malang

ilustrasi macet (pexels.com/Anastasiia Chaikovska)

Widjaja memperkirakan jika kawasan mall seperti Mall Olympic Garden (MOG) di Jalan Kawi dan Malang Town Square di Jalan Veteran akan mengalami kemacetan. Pasalnya 2 mall ini memang selalu dipadati masyarakat setiap libur Nataru.

"Kemudian kemacetan juga diperkirakan terjadi di Jalan Ahmad Yani atau MCC (Malang Creative Center) sampai Jalan Borobudu, karena wilayah ini jadi pertemuan kendaraan yang akan masuk atau keluar Kota Malang. Selanjutnya Exit Tol Madyopuro, dan Jalan Soekarno-Hatta karena masih proses perbaikan jalan," jelasnya.

3. Berikut cara Dishub Kota Malang melakukan rekayasa lalu lintas untuk menanggulangi kemacetan

Kadishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Untuk menanggulangi kemacetan jelang libur Nataru, Dishub Kota Malang bersama Satlantas Polresta Malang Kota akan melakukan rekayasa lalu lintas. Di antaranya mengalihkan arus kendaraan dari Exit Tol Singosari ke Exit Tol Pakis atau Madyopuro jika terjadi kemacetan di Karanglo.

"Kemudian biasanya juga terlihat kemacetan di wilayah Kacuk sampai Pabrik Gula (PG) Kebonagung, Kabupaten Malang. Kita akan memanfaatkan  traffic control system (ATCS) yang terhubung dengan CCTV agar petugas bisa langsung bergerak memecah kepadatan (kendaraan)," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team