Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak tidur (unsplash.com/Annie Spratt)

Surabaya, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Surabaya merujuk semua pasien bergejala hepatitis berusia di bawah 15 tahun ke rumah sakit. Pasien akan diberi penanganan khusus.

1. Pasien hepatitis di atas 15 tahun akan dirawat sesuai kebutuhan

ilustrasi hepatitis C (hepatitisc.org.au)

Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian (P2P) Dinkes Surabaya, Sri Setyatni menuturkan, jika ada pasien bergejala hepatitis berusia di atas 15 tahun, maka akan dirawat sesuai dengan kebutuhan. Namun, jika gejala tersebut terjadi pada anak di bawah 15 tahun maka akan dilakukan penanganan khusus.

"Sudah ada SOP. Intinya kalau ada pasien dengan gejala Hepatitis di atas usia 15 tahun, maka bukan positif Hepatitis Akut," ujarnya.

2. Belum ditemukan kasus hepatitis akut

ilustrasi hepatitis (flickr.com/Jernej Furman)

Ia memastikan, sejauh ini belum ditemukan kasus hepatitis akut di Surabaya. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan antisipasi agar tak ada penyebaran virus hepatitis.

"Kami mewaspadai agar tidak menyebar dan tidak ada kepanikan di Kota Surabaya. Sudah ada surat edaran ke Puskesmas dan rumah sakit," tegasnya.

3. Imunisasi pada bayi belum 100 persen

Ilustrasi suntikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khatimah menuturkan, di Surabaya ada sebanyak 41.383 bayi. Namun, belum 100 persen dilakukan imunisasi atau vaksinasi. "Imunisasi lengkap sudah 96 persen," kata dia.

Meski begitu, politisi PDI Perjuangan ini mengimbau warga untuk tetap tenang. Pihaknya terus memastikan agar Pemkot bisa mengejar capaian imunisasi. "Kita berharap 100 persen anak dapat vaksin itu," pungkasnya

Editorial Team