Batu, IDN Times - Masyarakat Kota Batu tampaknya harus lebih selektif lagi dalam membeli jajanan takjil. Pasalnya, Dinas Kesehatan Kota Batu menemukan ada dua jajanan takjil yang diduga mengandung boraks.
Dugaan ini muncul setelah Dinas Kesehatan Kota Batu bersama tim sanitarian Puskesmas, District Food Inspection Dinkes, dan Balai Pom Surabaya di beberapa pasar takjil pada 19-21 Maret 2024. Dugaan kandungan boraks ini ditemukan pada jajanan cilok dan sempol.