Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Deklarasi dukungan Ikatan Keluarga Madura untuk Machfud-Mujiaman, Minggu malam (13/9/2020). IDN Times/Dok.Istimewa

Surabaya, IDN Times - Gerilya mencari dukungan di Pilkada Surabaya 2020 terus dilakukan oleh Bakal Calon Wakil Wali Kota, Mujiaman Sukirno. Mantan Dirut PDAM Surabaya itu menjumpai Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) di Surabaya pada Minggu malam (13/9/2020). Pada pertemuan itu, Mujiaman mengaku mendapat dukungan.

1. Populasi masyarakat Madura di Surabaya disebut jadi terbesar kedua

Mujiaman saat blusukan ke Pasar Dukuh Pakis, Rabu (9/9/2020). Dok.IDN Times/Istimewa

Dukungan dari keluarga Madura di Surabaya ini tentunya akan berdampak besar pada bakal pasangan calon, Machfud Arifin-Mujiaman. Menurut Mujiaman, populasi warga Madura jadi yang terbesar kedua di Kota Pahlawan. Mayoritas dari mereka juga sudah ber-KTP Surabaya.

"Hanya saja, selama ini sayangnya nasib mereka kurang begitu beruntung," ujarnya.

2. Optimistis dengan dukungan keluarga Madura dan janjikan kemakmuran warga kota

Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (kiri) dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman Sukirno saat mendaftar ke KPU, Minggu (6/9/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Mujiaman pun optimistis kalau deklarasi dukungan keluarga Madura akan berdampak penting untuk dirinya dan Machfud. Apabila terpilih, dia akan berusaha keras memakmurkan semua warga tanpa terkecuali. Hal yang sama juga diutarakan oleh Machfud.

"Tidak cukup hanya meneruskan kebaikan. Perlu yang lebih lagi untuk kita bersama-sama membangun Kota Surabaya agar warganya bisa makmur," tegas mantan Kapolda Jatim tersebut.

3. Keluarga Madura yakin Machfud-Mujiaman bisa lebih dari Risma

Mujiaman saat blusukan ke Pasar Dukuh Pakis, Rabu (9/9/2020). Dok.IDN Times/Istimewa

Sementara Ketua IKAMA Jawa Timur, Buchori Imron membeberkan alasan keluarga Madura mendukung Machfud-Mujiaman. Pihaknya menilai, untuk terus membangun Surabaya ke depan agar hebat, perlu sosok yang lebih dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

"Machfud Arifin-Mujiaman yang keduanya sudah teruji rekam jejaknya. Kalau hanya anak buah, atau keluarga, atau pegawai Bu Risma saja itu tidak cukup kalau untuk terus membangun Surabaya," kata Ketua DPC PPP ini.

Editorial Team