Magetan, IDN Times – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menghantui peternak sapi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Desa Bogoarum, Kecamatan Plaosan, jadi sorotan setelah tiga ekor sapi dilaporkan mati sejak awal September 2025.
Lebih dari separuh populasi sapi di desa itu kini terinfeksi. Para peternak pun terpaksa menjual ternaknya dengan harga anjlok, bahkan hanya separuh dari harga normal.
"Daripada mati semua, ya kami jual murah. Harga dari Rp20–30 juta sekarang paling laku separuhnya,” keluh Dedi Prima Ardani, peternak asal Bogoarum, Minggu (14/9/2025).