Kondisi ambulans yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Karangduren. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Sopir truk pengangkut gas oksigen bernama Nurdiansyah (35) warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang menceritakan jika kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Saat itu ia berencana pulang setelah mengirim beberapa tabung gas, ia melintas di Jalan Raya Desa Karangduren dari arah selatan ke utara. Nudiansyah menaiki truk tersebut bersama seorang kernet bernama Putra (28) warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Pada arah yang berlawanan, mobil ambulans yang dikemudikan seorang sopir ditemani seorang perawat melintas dengan kecepatan tinggi. Mobil tersebut tidak menyalakan sirine karena tidak mengangkut pasien.
"Kondisi jalan saat itu gerimis, jadi agak basah. Kemudian ambulans dari arah utara kemungkinan mengantuk, soalnya dia tiba-tiba oleng ke kanan, keluar jalur. Karena kaget, saya langsung banting setir ke kiri," terangnya saat dikonfirmasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kondisi bagian depan ambulans ringsek parah karena mengalami tabrakan langsung. Sementara truk mengalami kerusakan pada bagian badan kanan mobil. Tidak hanya itu, puluhan tabung gas oksigen kemudian jatuh berserakan di jalan raya akibat kecelakaan ini.
"Kerusakan pada mobil saya kemungkinan 40 persen. Kemudian tangki solar truk saya juga bocor dan membasahi jalan, tapi sudah ditaburi bubuk kayu biar gak buat pengendara terpeleset," jelasnya.