Diterjang Puting Beliung, 15 Rumah di Lamongan Rusak Parah

Hasil pendataan yang dilakukan petugas di lapangan, sedikitnya ada 15 rumah warga yang mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian atap genteng. Selain rumah warga, beberapa sekolah tempat siswa menimba ilmu juga ikut terdampak. "Selain rumah dan gedung sekolah ada beberapa rumah dinas guru di salah satu sekolah yang juga mengalami kerusakan yang parah mas, dibagian atap rumah," imbuhnya.

Sekolah yang mengalami kerusakan yang cukup parah tersebut, yakni SMP Negeri I Maduran, SDN dan SD Muhammadiyah. Ketiga sekolah itu, kata Muslimin, mengalami kerusakan di bagian atap dan ditaksir kerugian mencapai jutaan rupiah. "Kalau ketiga sekolah yang rusak itu, sama mas, rusak di bagian atap karena diterjang angin puting beliung dan sebagian ruang kelas yang rusak karena tertimpa pohon yang tumbang sehingga mengenai atap bangunan sekolah," jelasnya.

Muslimin menceritakan angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Kecamatan Maduran sempat mengakibatkan ratusan siswa tiga sekolah tersebut ketakutan. Pasalnya, saat terjadi angin puting beliung, para siswa tengah melaksanakan kegiatan aktivitas belajar mengajar. "Kemudian saat terjadi musibah itu, sejumlah guru langsung mengevakuasi para siswa dan menyelamatkan ke lokasi yang lebih aman," jelasnya.

Angin puting beliung, lanjut Muslimin bisa saja terjadi di beberapa wilayah di Lamongan. Karena saat ini merupakan musim penghujan. Untuk itu BPBD Kabupaten Lamongan menghimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai ancaman puting beliung di wilayah mereka masing-masing. "Tentunya himbauan kita agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada, angin puting beliung juga bisa terjadi kapan saja,"pungkasnya.