Malang, IDN Times - Lima bulan sudah perjuangan Devi Athok, ayah dari Natasya Debi Ramadhani (16) dan Nayla Debi Anggraeni (13) yang tewas karena Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Ia menceritakan jika perjuangannya panjang dan berliku.
Ia membeberkan kalau sudah banyak keluarga korban yang sudah mendapatkan uang takziah dan diberi donasi. Kemudian dikondisikan oleh pihak keamanan dan pihak pemerintahan agar tidak terlalu bersuara nyaring dalam pengusutan Tragedi Kanjuruhan.
"Tapi saya tidak mau diberi donasi, saya masih ingin (berjuang) di Laporan Model B tentang pembunuhan. Banyak sekali orang yang ngajak saya damai, ingin mematahkan saya di sidang perdata dan Laporan Model B Pasal 338 dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dan pembunuhan berencana," tegasnya saat dikonfirmasi pada Kamis (09/03/2023).