Surabaya, IDN Times - Modus pelaku perdagangan manusia untuk menjerat korbannya bermacam-macam. Pada kasus perdagangan manusia yang melibatkan pasangan suami istri di Surabaya misalnya, mereka mengirim pesan singkat kepada calon korban yang akan mereka jadikan sebagai Pekerja Seks Komersial.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan bahwa korban mendapatkan pesan singkat dari nomor yang tidak ia kenal. Hal ini ia sampaikan ketika pengungkapan kasus prostitusi berkedok jasa pijat, Senin (17/9) di Mapolrestabes Surabaya.