Surabaya, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat lima kejadian bencana yang terjadi di sejumlah wilayah pada Rabu (5/11/2025). Kejadian tersebut meliputi dua banjir, satu pohon tumbang, satu angin kencang, dan satu insiden laka air. Lima kabupaten terdampak adalah Sidoarjo, Bojonegoro, Mojokerto, Lumajang, dan Jember.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, mengatakan bahwa sejumlah peristiwa tersebut merupakan bentuk dinamika cuaca ekstrem yang masih berlangsung di berbagai wilayah Jatim.
"Dalam satu hari ini tercatat lima kejadian di lima kabupaten/kota. Dua di antaranya berupa banjir. Sisanya pohon tumbang, angin kencang, dan satu laka air,” ujar Gatot, Rabu (5/11/2025).
Gatot menjelaskan, kondisi cuaca yang tidak stabil menjadi faktor utama meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Oleh karena itu, pihaknya telah menurunkan personel untuk penanganan cepat sekaligus melakukan asesmen di lokasi terdampak.
"Kami telah menginstruksikan BPBD kabupaten/kota untuk melakukan penanganan lapangan, evakuasi, serta koordinasi lintas instansi. Upaya penanganan akan terus berjalan sembari memantau perkembangan kondisi cuaca,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan seperti bantaran sungai, lereng bukit, dan kawasan padat angin, untuk meningkatkan kewaspadaan. Warga juga diminta segera melaporkan situasi darurat melalui kanal resmi.
“Warga bisa melaporkan kejadian ke call center 112 atau posko BPBD terdekat. Kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko korban jiwa,” tegasnya.
BPBD Jatim juga menegaskan bahwa laporan perkembangan bencana akan terus diperbarui, mengingat peluang peningkatan curah hujan dalam beberapa pekan ke depan.
"Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan secara berkala. Mitigasi dan kesiapsiagaan harus dilakukan bersama,” pungkas Gatot.
