Daftar ke PPP, Bacabup Lamongan Ini Ditemani Penyandang Disabilitas

Tak hanya kelompok disabilitas saja, Suhandoyo juga diantar oleh santri millennial. Suhandoyo mengaku bahwa dirinya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat Lamongan. Termasuk kepada para santri.

"Di sini ada juga komunikasi santri millennial yang juga ikut bersama kami. Mereka berharap ada sosok pemimpin yang peduli terhadap nasib mereka," ungkapnya.

Jika menang pilkada, Suhandoyo berjanji akan memperhatikan penyandang disabilitas. Dia akan memberikan tempat yang nyaman bagi disabilitas agar bisa berkreativitas.

"Pastinya kami akan berdayakan, kami beri pelatihan. Kebetulan mereka ini ada yang bisa menggambar, ada juga yang menjadi penyanyi dan berbagai macam. Ini perlu diperhatikan jika saya nanti terpilih sebagai bupati," janjinya.

Tak hanya Suhandoyo saja yang ikut penjaringan calon bupati dari PPP. Satu nama lain juga mendaftarkan diri, yakni Ketua DPC Nasdem Lamongan Kaharuddin.

"Hari ini (Rabu) sudah ada dua orang yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati di PPP Lamongan. Pendaftaran ini akan kami tutup pada 11 Desember 2019 nanti," kata Ketua DPC PPP Lamongan Na’im

Sementara itu, usai menyerahkan berkas formulir pendaftaran calon bupati, Ketua DPC Nasdem Lamongan Kaharuddin mengaku optimistis akan mendapat rekomendasi dari PPP. Keyakinan itu didasari karena koalisi Nasdem dan PPP di DPRD.

"Teman-teman PPP yang duduk di DPRD Lamongan adalah satu fraksi dengan saya. Jadi saya optimistis bakal diusung dan kami juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol," ucapnya.