Curhatan Terakhir Alfiani, Pramugari Lion Air JT 610: Mengeluh Capek

Hubungan antara Rindang dengan Alfiani memang berjalan harmonis. Keduanya sering berkomunikasi melalui chat di WhatsApp meski sudah bukan lagi guru dan murid. Karena itu, Alfiani tak canggung untuk berkeluh kesah kepada guru bahasa Inggrisnya dulu.

“Terakhir komunikasi hari Minggu kemarin,’’ ujar dia sembari menyatakan chatting-an yang mereka lakukan selalu menggunakan bahasa Inggris.

Kebiasaan menggunakan bahasa asing antara keduanya sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Apalagi, Alfiani sering diikutkan lomba debat bahasa Inggris ketika masih SMA. Perempuan itu juga sempat bercita-cita menjadi guru bahasa Inggris seperti halnya Rindang.

Namun, keinginan itu berbelok. Setelah lulus SMA pada 2017, Alfiani meneruskan studi ke sekolah pramugari di Jogja Flight. Setelah itu, ia magang di Lion Air hingga akhirnya diterima bekerja di maskapai penerbangan itu sekitar dua bulan lalu. “Anaknya memang smart. Ketika kelas sepuluh dia selalu rangking 1 dan 2,’’ kenang Rindang.

Sementara itu, Katir, salah seorang kerabat Alfiani mengatakan bahwa lajang berusia 20 tahun itu dikenal tidak neko-neko. Ketika di kampung, Alfiani jarang ke luar rumah. “Anaknya pemalu dan baik,’’ ujar dia sembari menyatakan bahwa ketika diterima bekerja sebagai pramugari Lion Air, Alfiani sempat meminta doa restu kepada sejumlah kerabat yang tinggal di sekitar rumahnya.