Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Remaja 13 tahun di Bojonegoro tewas tenggelam di waduk. Dok BPBD Bojonegoro
Remaja 13 tahun di Bojonegoro tewas tenggelam di waduk. Dok BPBD Bojonegoro

Bojonegoro, IDN Times - M. Ahsonus Syibyan (13), bocah asal Dusun Wadang, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro ditemukan tewas di dalam Waduk Sidokumpul, Desa Leran Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro pada Minggu (6/3/2022), pagi. Diduga korban terpeleset ke dalam waduk dan tewas tenggelam saat sedang mencuci sepeda anginnya.

1. Korban diketahui tidak bisa berenang

Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Ardian Orianto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Korban tenggelam pada pukul 07.15 WIB. Setelah dikabarkan tenggelam jasad korban kemudian dicari dan berhasil ditemukan. Selanjutnya korban dievakuasi di darat dan dibawa ke Puskesmas Pungpungan, Kalitidu untuk dilakukan pemeriksaan fisik. 

"Korban tenggelam saat sedang mencuci sepeda ontel di waduk dan korban sendiri juga sudah berhasil kita evakuasi," kata Ardian.

2. Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan

Ilustrasi pencarian korban tenggelam. Dok. IDN Times/bt

Setelah, lanjut Ardian, dilakukan pemeriksaan korban kemudian di bawa pulang dan di serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Dari hasil keterangan yang didapat BPBD Bojonegoro. Jika korban diketahui tidak bisa berenang sehingga pada saat terjatuh Ahsonus tidak bisa menyelamatkan diri.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, korban akhirnya kita bawa ke rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan," terangnya.

3. Pihak desa diminta untuk membuat papan peringatan larangan berenang

Remaja 13 tahun di Bojonegoro tewas tenggelam di waduk. Dok BPBD Bojonegoro

Sementara atas kejadian tersebut, BPBD Bojonegoro menghimbau kepada pihak Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro agar memasang tanda larangan bagi masyarakat untuk berenang di Waduk Sidokumpul karena hal itu dapat membahayakan keselamatan orang. 

"Kita sarankan agar membuat papan peringatan larangan berenang di sini dan kami juga telah memberikan bantuan kepada keluarga almarhum. Semoga keluarga almarhum diberikan ketabahan," pungkasnya.

Editorial Team