Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 628 warga Surabaya terkonfirmasi COVID-19, dan sedang dirawat. Hal ini diduga karena COVID-19 Subvarian Omicorn XXB di Surabaya mengalami peningkatan. 

"Semua (Subvarian Omicorn XXB dan bukan), Komulatif sekarang 600 kasus tapi kan belum tau yang sembuh berapa," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyad, Jumat (11/11/2022).

1. Tingginya kasus dibarengi tingginya angka kesembuhan

ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Eri menuturkan, jumlah kasus COVID-19 yang cukup tinggi ini juga dibarengi dengan tingginya angka kesembuhan. Per kemari, Kamis (10/11/2022) angka kesembuhan kasus COVID-19 sebanyak 252 kasus. 

"(Jumlah kasus) Belum update hari ini, yang sakit naik, tapi yang sembuh juga banyak. Gak tak kurangin kan," kata Eri.

2. Gejala ringan dan diklaim cepat sembuh

Petugas medis menyiapkan bed penanganan pasien COVID-19 di Surabaya. dok. Kominfo Surabaya.

Eri menuturkan, gejala subvarian Omicron XXB ini ringan. Orang yang terpapar juga diklaim cepat sembuh. 

"Kemarin pun kita agak gaenak badan juga. Kemudian abu-abu dicek lagi negatif. Tapi rata-rata petinggi di jatim kenak semua tapi 3 hari sembuh," tuturnya. 

3. Angka kasus harian di Surabaya

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, angka kasus COVID-19 di Surabaya per 10 November 2022 untuk kasus harian sebanyak 267 kasus. Untuk kasus sembuh harian, 252 kasus. 

Sementara untuk kasus COVID-19 yang saat ini dalam perawatan, 628 kasus. Terdiri dari rawat jalan 412 kasus dan rawat inap 216 kasus. 

Editorial Team