Surabaya, IDN Times - Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair), dr. Windhu Purnomo meminta pemerintah khususnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim meninjau ulang rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli mendatang. Menurutnya perkembangan pandemik COVID-19 masih sangat berisiko.
"Jadi kalau kita nekad melakukan pembukaan PTM, kita sengaja membuat para siswa bergerak ke sekolah. Kemudian di sekolah mereka berinteraksi dengan orang lain dan yang paling berbahaya adalah saat di perjalanan dari rumah ke sekolah kemudian pulang dari sekolah menuju rumah. Justru itu lah yang berisiko tinggi," ujar Windhu, Minggu (20/6/2021).