Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Gangster atau Panglima team Gukguk (kanan) saat berada di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (1/12/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Surabaya, IDN Times - AA (21), hanya tertunduk lesu. Sesekali ia menjawab pertanyaan awak media dengan suara lirih. Suaranya tak selantang saat sedang beraksi di jalanan. Nyalinya menciut di depan jajaran polisi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis, (1/12/2022). Padahal, di belakangnya berjajar beberapa bilah pedang yang membuatnya berani menebar teror di jalanan Kota Pahlawan. 

Bersama 15 orang lain, AA yang juga didapuk menjadi ketua gangster bernama Gukguk diciduk polisi. Ia menjadi salah satu dalang beberapa aksi tawuran beberapa waktu terakhir di Surabaya. AA adalah pemberi komando kepada ratusan anggotanya. "Saya cuma disuruh meneruskan saja, ceritanya panjang," kata dia.

Tugas utamanya sebagai panglima adalah membuat propaganda dan menggerakkan para anggotanya lewat instagram. "Saya tugasnya live Instagram dan membalas DM," sebutnya. 

Tak main-main, AA menyebut, anggotanya tersebar di berbagai  wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Meski banyak, ia menyebut tak ada proses rekrutmen khusus untuk menjadi anggota gangster Gukguk. "Mereka ikut-ikut sendiri."

Editorial Team

Tonton lebih seru di